Merotasi Roda Agar Ban Awet

Sebagus apapun ban bila tidak pernah dirotasi performanya bisa lebih menurun. Paling tidak, ban di kedua poros – depan dan belakang – tidak berfungsi maksimal, sehingga mengakibatkan keausan tidak merata dan usia pakai menjadi lebih singkat.

Rotasi dibutuhkan jika jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 7.500 – 10.000 km.

Ada dua sistem rotasi ban yang biasa dilakukan, yaitu menggunakan empat roda dan lima roda, termasuk ban cadangan. Berikut cara merotasi empat dan lima ban seperti disarankan PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban GT Radial:

Rotasi empat roda

Dapat digunakan dengan cara diagonal atau segaris. Untuk cara diagonal, yang perlu diperhatikan adalah arah penggantian. Rotasi dilakukan dengan menukar ban depan kiri dengan belakang kanan, dan ban kanan depan dengan belakang kiri.

Untuk rotasi segaris, roda kanan depan ditukar dengan roda kiri depan. Demikian juga dengan roda belakang, ban kanan belakang ditukar dengan kiri belakang.

Rotasi lima roda (dengan ban serep)

Sistem rotasi dengan menggunakan lima ban relatif mirip dengan diagonal. Ban serep dipasang di kiri belakang, selanjutnya ban kiri belakang pindah ke depan kiri. Ban depan kiri dipindahkan menyilang ke kanan belakang, dan kanan belakang dipindahkan ke ke depan kanan. Terakhir, ban depan kanan yang menjadi ban serep. (sumber  : Otosia.com)